RADARSEMARANG.COM, Batang – Gelanggang Olahraga (GOR) Abirawa telah diresmikan Bupati Batang Wihaji bersama wakilnya, Suyono, Rabu (9/3). Meski masih perlu penambahan fasilitas, namun GOR indoor pertama di Kabupaten Batang tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Wihaji mengatakan, pembangunan tersebut dilakukan untuk mewujudkan impian masyarakat, memiliki gedung olahraga indoor. “Ada 11 sampai 13 pertanyaan pada awal saya dan Pak Suyono menjabat, itu menjadi PR. Salah satunya adalah, pak bupati di Batang belum ada tempat olahraga yang Indoor. Dan ini jawaban dari pertanyaan itu,” kata Wihaji di sela peresmian kemarin.
Usai menandatangani prasasti peresmian GOR Abirawa, Wihaji dan jajaran pimpinan OPD menjajal langsung lapangan basket di sana. Orang nomor satu di Pemkab Batang itu mencoba memasukkan bola dengan membelakangi ring basket. Wihaji berhasil pada percobaan pertama. Keberuntungan Wihaji mendapat tepuk tangan dan sorak peserta dan penonton.
Peresmian GOR itu juga dimeriahkan dengan aksi pencak silat dan taekwondo. Selanjutnya ada gelaran eksebisi pertandingan basket antar pelajar SMA se-Kabupaten Batang. Ada sembilan tim yang mengikuti perlombaan tersebut.
“Masih ada beberapa fasilitas yang perlu kami lengkapi lagi. Nanti pelan-pelan akan dipenuhi satu per satu. Penganggarannya bisa tahun ini atau tahun depan. Masih butuh Rp 1,4 miliar di Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora), yang jelas ini sudah bisa difungsikan,” imbuhnya.
Ketua panitia peresmian, Subiyanto menjelaskan, GOR Abirawa dibangun di atas tanah seluas 1,3 hektare. Sementara luas bangunan 3.500 meter persegi. Pembangunan dilakukan dua tahap. Tahap pertama 2020 menghabiskan anggaran Rp 13,6 miliar dan tahap ke dua 2021 Rp 13,5 miliar.
GOR Abirawa masuk kategori B, bisa digunakan untuk menggelar even tingkat provinsi. Kapasitasnya mencapai 1.000 penonton. GOR tersebut bisa untuk berbagai jenis olahraga mulai dari basket, voli, futsal, bulutangkis, bela diri dan olahraga indoor lainnya. Selain kegiatan olahraga, juga bisa untuk kegiatan lain, seperti pengajian dan pentas musik.
Selain fasilitas penunjang olahraga, pembangunan GOR Indoor Masih menyisakan satu tahap lagi dengan kebutuhan pembangunan pagar keliling, hingga penataan lingkungan.
“Masyarakat umum, silakan menghubungi KONI untuk jadwal dan tempat mengkoordinir cabang olahraga untuk memakai GOR indoor ini,” tandas Wihaji. (yan/zal)
