RADARSEMARANG.COM, BATANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang, masih membutuhkan Rp 7 miliar lagi untuk menyempurnakan Gelanggang Olahraga (Gor) Indoor Abirawa. Anggaran tersebut untuk membangun sarana penunjang olahraga dan lingkungan sekitar Gor.
“Perlu penganggaran lagi, nominalnya cukup besar, sekitar Rp 7 miliar lagi. Perlu pagar keliling seluas 1,3 hektare, jogging track, juga penataan lingkungan yang masih berupa tanah,” terang Kepala DPUPR Kabupaten Batang, Nursito saat ditemui di kantornya.
Sesuai desain, lanjut Nursito, pembangunan Gor Indoor Abirawa bakal menelan anggaran sekitar Rp 38 miliar. Saat ini baru dua kali penganggaran, masing-masing Rp 15 miliar. “Kebutuhan yang tersisa tidak akan lebih dari Rp 7 miliar,” tandasnya.
Anggaran terbesar ada di pembangunan pagar dan pembuatan taman. Kekurangan fasilitas lain yang akan dibangun adalah kamar mandi, kelengkapan sarana olahraga, lampu utama, jogging track, dan lain sebagainya.
Sementara itu, pengelolaan Gor Indoor Abirawa akan diserahkan pada Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang.
“Harus ditembok keliling, kalau tidak siapa yang akan menjamin keamanan di sana. Untuk penganggaran tahun ini, DPUPR belum menganggarkan untuk kelengkapan infrastruktur sebesar Rp 7 miliar itu,” tandasnya. Meski begitu, dalam waktu dekat Gor Abirawa akan diresmikan dan sudah bisa dipakai. (yan/zal)