RADARSEMARANG.COM, Batang – Petugas Densus 88 mengamankan dua terduga teroris di Desa Sempu, Kecamatan Limpung, Batang Senin (14/2/2022) pagi. Keduanya adalah kakak beradik Miftahudin, 43 dan Nurkolis, 25.
Peristiwa penangkapan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Kepala Desa Sempu, Puji Hantoro, mengatakan tidak tahu secara pasti terkait penangkapan tersebut. Pagi hari ia diberitahu oleh jamaah masjid bahwa dua orang terduga teroris itu dibawa orang menggunakan mobil Innova.
“Tadi jam 09.00 WIB juga ada penggeledahan. Yang dibawa laptop dua dan buku-buku. Saya kurang tahu buku apa yang dibawa. Banyak sekali buku-bukunya,” ujarnya melalui Muhammad Ali Nurudin, Kadus IV Desa Sempu.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Kakak Beradik di Batang
Ali juga menjelaskan bahwa terduga teroris itu dalam kesehariannya berkelakuan baik tidak tertutup. Ia tidak menyangka mereka diamankan oleh aparat Densus 88. “Saya tidak pernah melihat mereka yang aneh-aneh. Ceramahnya di masjid juga biasa-biasa saja. Miftahudin itu asli Tasikmalaya, Jawa Barat, sementara istrinya asli warga sini,” timpal Puji.
Berdasarkan pengamatan wartawan RADARSEMARANG.COM, gang di sekitar rumah terduga teroris terlihat lengang. Nurkolis tinggal satu rumah dengan Miftahudin karena masih lajang. Nurkolis baru tiga tahun tinggal di Desa Sempu. Kondisi lengang juga terlihat di sekitar masjid Al-Hidayah. Tidak ada garis polisi dan tidak ada penjagaan dari aparat.
Sementara itu, warga sekitar juga tidak menyangka peristiwa penangkapan itu terjadi pada Miftahudin. “Tidak pernah pergi jauh, tidak pernah ada tamu juga di rumahnya. Berpakaiannya juga biasa, tidak yang aneh-aneh,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya. (yan/bas)
