RADARSEMARANG.COM, Batang – Seorang pemuda AS, 22, nekat menggorok lehernya sendiri dengan sajam. Selain itu, warga yang mengontrak di Desa Surodadi, Kecamatan Gringsing tersebut juga menyayat pergelangan tangannya. Beruntung, aksinya berhasil diketahui, sehingga nyawa korban masih bisa diselamatkan.
Korban sekarang sedang kritis dan menjalani perawatan di RSI Weleri, Kabupaten Kendal. Kuat dugaan motif yang membuat korban nekat karena masalah rumah tangga.
Insiden sadis tersebut terjadi di dalam kamar kontrakan korban Rabu (9/2) sekitar pukul 17.30 WIB. AS merupakan karyawan pabrik dan tinggal di kontrakan bersama istri dan anak yang masih balita.
Kades Surodadi Muhlisin mengatakan, aksi nekat As kali pertama diketahui ibu kandungnya Mr, Saat itu berniat menjenguk anaknya. MR heran karena kamar kontrakan terkunci dan dari dalam terdengar suara gaduh. Merasa ada yang janggal, MR kemudian memanggil istri AS yang sedang momong anaknya di rumah tetangga.
Ketua RT setempat dan warga sekitar kemudian mendobrak pintu dan mendapati AS sudah berlumuran darah. Oleh warga kemudian dibawa ke RSI Weleri dengan kondisi kritis dan tidak sadarkan diri. Dari pemeriksaan medis diketahui ada bekas sayatan cukup dalam di leher, pergelangan tangan kiri, serta urat nadi putus.
Kapolsek Gringsing AKP Andi Fajar mengatakan, dugaan kuat AS melakukan perbuatan nekat itu karena persoalan rumah tangga. Hal itu digali berdasarkan keterangan istri dan keluarga AS. Hasil olah TKP tidak ditemukan adanya keterlibatan orang lain.
“Jadi untuk sementara kami simpulkan AS mencoba bunuh diri dengan menyayat leher dan pergelangan tangan tapi kami tetap mengusut sampai tuntas,” tegas Kapolsek. (yan/fth)
