RADARSEMARANG.COM, Batang – Sudah hampir dua minggu terakhir ini tumpukan sampah menggunung di jembatan Kali Kuto, Gringsing. Sampah di sana mayoritas terbungkus plastik kresek. Tepatnya di sisi barat bagian utara jembatan Kali Kuto.
Sampah yang dibuang sembarang itu ditengarai dari warga sekitar. Belum ada penanganan apapun dari pihak terkait. Dari hari ke hari, jumlah sampah yang dibuang semakin bertambah dan menyebarkan bau tidak sedap, serta mengganggu pemandangan.
Selain sampah yang terbungkus plastik terlihat juga kasur, bantal, dan pakaian bekas berserakan. Diduga pembuang sampah ini berasal dari beberapa desa yang sengaja membawa sampahnya ke sana. Selain di sisi barat, di trotoar jembatan juga terlihat sampah lain yang kemungkinan hendak dilempar ke sungai tapi nyangkut di besi pembatas.
Camat Gringsing, Adhi Bhaskoro pun geram dengan adanya tumpukan sampah itu. Apalagi letaknya di tepi jalan raya perbatasan Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal. “Pihak Muspika sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk menangani sampah ini. Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sudah menurun,” tegas Adhi.
Untuk mengatasi permasalahan sampah Adhi Bhaskoro sudah menyiapkan langkah-langkah jangka panjang bersama DLH dan para Kades. Diantaranya rencana pengadaan TPA maupun TPS di satu tempat.
“Sudah ada lokasi bekas Galian C yang berada di tengah hutan. Yang punya lahan menyatakan siap tanahnya dijadikan tempat pembuangan sampah. Tinggal pengelolaan dan armada yang perlu dirumuskan lagi,” tandasnya. (yan/bas)
