RADARSEMARANG.COM, Batang – Kondisi UMKM di Kabupaten Batang mulai bangkit usai keterpurukan selama pandemi. Kepala Bank Jateng Cabang Batang Agus Setyo mengatakan, hal itu selaras dengan jumlah pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejak tahun 2021. Bahkan kuotanya sudah terlampaui sebelum menyentuh bulan Desember.
“November kemarin sudah habis kuota KUR. Di Batang saya lihat UMKM ini mulai naik, cash flow sudah mulai lancar. 50 persen lebih sudah tidak mau diperpanjang. Saya bisa menyaksikan dari Batang terpuruk sampai bangkit lagi. Bank Jateng ikut berperan di situ,” kata Agus saat bertemu dengan RADARSEMARANG.COM biro Pekalongan di kantornya.
Ia menambahkan, perputaran ekonomi UMKM sudah mulai lancar. Perekonomian sudah stabil. Sehingga tidak mengajukan pinjaman kembali. Selain itu, banyak UMKM yang mulai berani mengembangkan sayap. Salah satunya dari para pedagang Pasar Gorong, Kecamatan Kandeman.
Memanfaatkan unit layanan mikro, pedagang dipermudah mengajukan pinjaman untuk pembiayaan kios, modal, dan lain sebagainya. “Nominalnya berbeda-beda menyesuaikan kebutuhan masing-masing, mulai dari Rp 42 juta. Bunganya sendiri mencapai 6 persen,” ujarnya.
Pihaknya aktif melakukan sosialisasi terhadap UMKM untuk pembinaan. Terutama bagi usaha-usaha awal. Tim khusus diterjunkan untuk melakukan sosialisasi pada ratusan pelaku UMKM. Mulai dari manajemen keuangan, teknis di perbankan, hingga pemasaran.
“Tahun ini kami fokus pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan KUR. Syaratnya harus punya usaha, yang minim mikro bisa diakses tanpa jaminan. Kami genjot terus sampai Januari kemarin KUR sudah mulai banyak. Ada subsidi bunga dari 6 persen ke 3 persen, hanya sampai Juni 2022,” tambahnya.
Ia melihat, hadirnya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menjadi peluang bagi UMKM. Ke depan pasti akan bermunculan usaha-usaha baru. Bahkan 2021, Bank Jateng cenderung untuk membangkitkan pengusaha-pengusaha muda. Mengingat tingginya angka pengangguran saat pandemi covid. “Karyawan yang dirumahkan bisa bertahan dengan mulai berwirausaha,” tambahnya. (yan/fth)
