RADARSEMARANG.COM, Batang – Pemerintah Kabupaten Batang menyiapkan anggaran Rp 1,7 miliar untuk Pilkades serentak. Setidaknya bakal ada sebanyak 32 desa dari 14 kecamatan yang bakal menggelar Pilkades. Waktu pelaksanaan gelombang pertama direncanakan setelah Hari Raya Idul Fitri 2022.
“Pilkades serentak kita agendakan bulan Mei mendatang. Saat ini kita masih menunggu penandatanganan Peraturan Bupati atau Perbup-nya,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Kabupaten Batang, Rusmanto.
Pilkades serentak sendiri menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jika ada kekurangan bisa menggunakan dana tambahan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBdes). Nominal anggaran Pilkades berada di kisaran Rp 50 juta, menyesuaikan jumlah pemilih. “Total anggaran Pilkades totalnya sebesar Rp1,7 miliar,” akunya.
Ia menambahkan, setelah Perbup keluar Dispermades akan mulai melaksanakan sosialisasi. Selain itu menyusun penjadwalan Pilkades. Penentuan waktu Pilkades di bulan Mei sendiri ditetapkan karena alasan keamanan. Harus ada bantuan petugas keamanan dari aparat terkait. Kekhawatirannya sebelum lebaran usai, aparat fokus pada Operasi Ketupat Candi.
“Nanti ada rentang waktu satu bulan kepala desa dijabat oleh pelaksana tugas yang diambilkan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kecamatan. Kalau kurang juga bisa menugaskan ASN di instansi lain selama aturannya memungkinkan,” ujarnya.
Untuk desa yang kepala desanya meninggal, juga akan diagendakan untuk Pilkades antar waktu. Pelaksanaanya sebelum ataupun sesudah Pilkades. Karena saat ini sudah dijabat oleh Pj. Ada empat desa yang akan menggelar Pilkades antar waktu yaitu Desa Lawangaji, Kecamatan Kandeman, Desa Wonokerto, Wonosegoro Kecamatan Bandar, dan Desa Sojomerto Kecamatan Reban. (yan/fth)
