RADARSEMARANG.COM, Batang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari Batang masih kekurangan dokter spesialis. Mengatasi hal itu, manajemen RSUD mengusahakan adanya beasiswa. Agar dokternya bisa menempuh pendidikan spesialis.
“Ada dokter yang sedang menempuh spesialis anastesi saat ini. Beasiswanya berasal dari pemda,” kata Direktur RSUD Kalisari Batang, Mochamat Ali Balkhi di kantornya.
Beberapa dokter yang perlu ditambah antara lain dokter spesialis syaraf dan urologi. Selain itu, dibutuhkan juga sejumlah tenaga kesehatan untuk mengisi ruang radiologi. “Kami masih butuh dokter spesialis THT, jiwa, dokter Rehab Medik, lalu tambahan lagi dokter spesialis penyakit dalam,” imbuhnya.
Selama ini, dokter spesialis THT masih dokter mitra dari RSUP Kariadi. Praktik dokter itu hanya seminggu sekali. Hal yang sama juga terjadi pada dokter spesialis jiwa. Pihaknya bermitra dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dari Semarang. Lalu, untuk dokter spesialis penyakit dalam, pihaknya sudah punya dua. Kebutuhan idealnya adalah empat dokter spesialis.
“Untuk rehab-medik kami sudah punya ruangannya, tapi dokternya belum ada. Ini kami sedang berkoordinasi dengan dokter spesialis dari Pekalongan, semoga cocok,” tuturnya.
Ali menambahkan, awal tahun ini ada tambahan dua dokter spesialis. Dokter spesialis jantung dan dokter spesialis anak. (yan/zal)