30.4 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Sampah Pasar Menumpuk di TPS Umum Warga

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Sampah pasar menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) umum warga. Bahkan meluber hingga badan jalan. Kondisi tersebut merugikan warga sekitar. Selain menimbulkan bau tak sedap, lingkungan menjadi kumuh.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang, Handy Hakim pun meminta pengelola pasar agar menyiapkan TPS sendiri.

“Karena dibuang di TPS milik warga, jadinya TPS warga tidak mampu menampung.  Sampahnya bercampur dengan sampah warga,” kata Handy di kantornya.

Ia mencontohkan pada peristiwa membludaknya sampah di belakang Pasar Bandar. Tumpukan sampah meluber hingga separuh jalan. Pihaknya pun terpaksa membawa alat berat untuk mengatasi sampah itu.

“Ini sudah dibersihkan, paling besoknya sudah penuh lagi. Seharusnya tiap pasar ada TPS sendiri, dikelola sendiri, kan ada dananya,” ucapnya.

Menurutnya, setiap hari, satu pasar tradisional bisa menghasilkan 10 bak kecil sampah. Satu bak kecil terhitung dengan kendaraan jenis Tossa. Hal itu berbanding terbalik dengan sampah warga yang terhitung sedikit.

Selama ini, sampah pasar yang sudah tertangani baru di Pasar Bawang. Sedangkan, pasar lainnya belum ada pengelolaan khusus. Handy meminta Dinperidagkop UKM Batang untuk memikirkan soal TPS pasar. Sehingga, sampah pasar tradisional tidak membebani TPS warga.

“Di sisi lain, kami juga meminta pada masyarakat untuk membuang sampah sebelum pukul 09.00 WIB atau sebelum waktu angkut sampah. Jika ada sampah di siang hari, lebih baik sekaligus dibuang besok, agar tidak menumpuk lama,” tandasnya. (yan/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya