32 C
Semarang
Tuesday, 29 April 2025

Pemkab Batang Beri Tali Asih 12 ABK Korban Kapal Tenggelam di Perairan Papua

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Sebanyak 12 anak buah kapal (ABK) korban kapal tenggelam di perairan Papua berhasil dipulangkan. Bupati Batang Wihaji menerima langsung kepulangan mereka dalam keadaan selamat, Selasa (4/1). Kapal motor nelayan (KMN) Bening Jaya 2 yang ditumpangi mereka tenggelam pada Sabtu 4 Desember 2021.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batang, Windu Sariadji menyebutkan, ada 18 ABK menjadi korban. Dua di antaranya atas nama Arif Ferdiantoko dan Hadi Santoso, masih belum ditemukan. “Ada 12 yang sudah diperbolehkan pulang, empat masih membantu pencairan,” kata Windu Selasa (4/1).

ABK yang sudah dipulangkan tersebut yakni Syaifudin, Adi Saputro, Delari, Defa Bagus S, Ferli Ferdianto, Feri Triyanto, Juwito, Nanang Setiawan, Musal, Surip, Suparpto, dan Subeno. Sementara empat orang yang selamat dan masih ikut dalam pencarian adalah, Darsiyam selaku nahkoda kapal, Suharjo, Purnomo, dan Handis Prastiawan.

Windu menjelaskan, KMN Bening Jaya 2 berangkat pada 3 Agustus 2021 dengan 18 ABK dari Batang. Mereka menuju fishing area di Laut Aru. Kemudian pada 26 November 2021, kapal berangkat dari pantai Nusantara Merauke. Selanjutnya, pada 4 Desember 2021 saat mereka hendak menebar jaring, kapal terbalik.

“18 ABK tercebur, 16 orang diselamatka oleh kapal dari Jakarta. Mereka sempat terapung empat hari di tengah laut,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Batang Wihaji terkejut mendengar cerita para ABK tersebut. Ia tidak bisa membayangkan para nelayan terapung empat hari. “Saya lihat di televisi mereka terapung. Makannya mi instan, dan saat ini masih ada dua yang belum ditemukan,” jelasnya.

Pihaknya memberikan bantuan tali asih berupa uang tunai pada para korban. Masing-masing mendapat bantuan Rp 1 juta. Wihaji juga bakal memastikan ABK yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan akan mendapatkan tunjangan kecelakaan kerja.

“Kita lagi koodinasikan dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan dengan syarat yang memenuhi. Insyaallah selama ini bisa terurus tunjangan kecelakaan kerjanya,” harap bupati. (yan/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya