RADARSEMARANG.COM, Batang – Warga Silurah, Kecamatan Wonotunggal, digegerkan dengan penemuan tulang belulang manusia. Tulang dan tengkorak itu pertama kali ditemukan warga yang hendak mencari rumput. Lokasinya di tengah hutan rimba Pedati Silurah, sekitar 3 jam dari pemukiman.
Kepala Desa Silurah Suroto mengatakan, warga yang menemukan sempat pulang pada Rabu (29/12) sekitar pukul 11.00. Kemudian melapor ke kelurahan bahwa ada tulang manusia di tengah hutan.
“Saya langsung menghubungi Kapolsek dan Dinas Kesehatan (Dinkes). Tidak berselang lama, langsung ke lokasi penemuan untuk mengecek,” tuturnya saat dihubungi Kamis (30/12).
Setelah dilakukan pengecekan, diketahui bahwa tulang belulang itu merupakan warga Silurah. Ia hilang beberapa bulan lalu. Hal itu diketahui dari pakaian dan sandal korban di lokasi.
“Dari keluarga pun sudah membenarkan dengan melihat pakaian dan sandal yang ada di lokasi. Selain itu, postur giginya mirip. Karena keluarga sudah yakin maka langsung dikuburkan,” ucapnya.
Korban sendiri bernama Kasmin, 55. Ia hilang sekitar 4 bulan lalu. Kabar kehilangan korban sudah disebarkan ke berbagai sosial media. Kasmin dikatakan mengalami gangguan jiwa. Korban sudah beberapa kali hilang.
“Memang sudah mengalami gangguan jiwa sejak kecil. Pernah hilang sampai Jepara. Walau begitu keadaannya, tapi dia orangnya baik tidak pernah mengganggu ataupun membuat masalah,” ujarnya.
Suroto pun sempat kaget. Tulang belulang korban ditemukan di tengah hutan. Lokasinya berada di pinggir jurang yang sangat jarang dijamah oleh warga. “Ya herannya itu, bisa sampai kesitu karena lokasinya tidak biasa dijangkau warga. Dari permukiman saja bisa sekitar 3 jam jalan kaki,” pungkasnya. (yan/ida)