RADARSEMARANG.COM, BATANG – Tanah longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur di beberapa kecamatan di Kabupaten Pekalongan Selasa sore (28/12) sekitar pukul 13.50 sampai 14.20. Dua rumah warga di Desa Wonomerto, Kecamatan Bandar, rusak tertimpa longsoran tanah sekitar pukul 15.00.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi menjelaskan, peristiwa itu dipicu hujan deras yang mengguyur siang hari. Akibatnya, satu rumah warga dindingnya jebol.
“Hujan deras terjadi sekitar pukul 13.50 sampai 14.20 di beberapa kecamatan. Termasuk di Bandar, kejadian tanah longsor itu sekitar pukul 15.00. Tebing halaman rumah tetangganya longsor menjebol dinding rumah dan satu rumah lagi retak,” kata Ulul pada RADARSEMARANG.COM, Rabu (29/12).
Menurutnya, longsor tersebut masuk skala kecil terjadi pada tebing setinggi 15 meter. Lebar tebing yang longsor sekitar 5 meter. Dinding ruang tamu rumah milik Riyanto, 30, jebol tertimpa batu besar dan longsorsan tanah. Sementara dinding rumah Kisruhdiono, 45, mengalami retak. Longsoran tanah menimbun bagian belakang rumahnya.
“Penghuni rumah kini mengungsi di rumah orangtuanya. Kami bersama relawan telah membersihkan material longsoran. Kami juga memberikan bantuan sembako pada korban,” terangnya.
Ulul menambahkan, longsor juga terjadi di Desa Gombong, Kecamatan Pecalungan pada hari yang sama. Longsor sepanjang 10 meter menggerus median jalan menuju akses wisata curug di sana. Beruntung hanyak sebagian kecil bandan jalan yang ikut tergerus longsor. Sehingga mobil masih bisa melintas.
“Kami akan pasang trucuk bambu dengan karung. Ini sudah mulai puncak, masyarakat perlu waspada menghadapi situasi apapun. Kalau ada tanah yang retak segera tutup dengan tanah liat. Juga mengatur saluran air supaya tidak terbendung,” tandasnya. (yan/ida)
