RADARSEMARANG.COM, Batang – Proyek peningkatan jalan senilai puluhan miliar rupiah ditargetkan rampung April hingga Juni 2022. Ada 15 ruas jalan yang mendapatkan prioritas pada perbaikan jalan kali ini. Bahkan, beberapa jalan di antaranya dalam kondisi rusak parah.
“Rencana akhir bulan Januari 2022 sudah kontrak sebagian. Lalu pada bulan April hingga Juni insyaallah pekerjaan sudah selesai,” kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang Endro Suryono.
Ia mengatakan lelang pada awal tahun itu merupakan instruksi langsung Bupati Batang Wihaji. Tujuannya, agar rakyat Batang bisa merasakan pembangunan jalan. Yakni, agar bisa meningkatkan arus perputaran ekonomi di wilayah setempat.
Endro menyebut jalan yang selama ini mendapat perhatian masyarakat antara lain Jalan Pajang, Jalan RE Martadinata, Jalan ,Patimura hingga jalan Tentara Pelajar. Ruas jalan utama itu mendapat dana rehabilitasi dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat.
Sumber dana rehabilitasi jalan itu antara lain dari DAK dan APBD Kabupaten Batang. Rinciannya, ada proyek peningkatan jalan pada Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Batang, senilai Rp 999,9 juta. Lalu, Jalan Pertamanan-Sidomulyo, Kecamatan Limpung, senilai Rp 864 juta.
Kemudian ruas Jalan Patimura dan Jalan RE Martadinata, Kecamatan Batang, mendapatkan alokasi Rp 1,344 miliar. Rehabilitasi ruas Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Batang, mendapatkan anggaran Rp 999,9 juta.
“Ada juga pengaspalan jalan penghubung antara Desa Wonomerto-Tombo, kemudian ruas Jalan Pesalakan-Tombi, Kecamatan Bandar, senilai Rp 899,9 juta. Juga Perbaikan Jalan Kalibalik-Kalangsono, Kecamatan Banyuputih, senilai Rp 844,19 juta,” jelasnya.
Proyek lainnya yaitu rehabilitasi Jalan Pajang, Kecamatan Batang, senilai Rp 1,1 miliar. Serta, pemeliharaan Jalan Deles-Sigemplong mendapatkan alokasi Rp 499,996 juta. Kemudian rehabilitasi dan rekonstruksi Jalan Subah-Selokarto sebesar Rp 7,192 miliar.
“Empat sisanya yakni rekonstruksi Jalan Plelen-Kedawung dengan nilai Rp 4,945 miliar, Jalan Timbang-Tersono dengan nilai Rp 5,5 miliar, Jalan Bandar-Limpung Rp 7,7 miliar, dan Jalan Bawang-Tersono nilainya Rp 6,3 miliar,” tandasnya. (yan/ida)