RADARSEMARANG.COM, Batang – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batang menjadi pilot project revitalisasi KUA dari Kementerian Agama. Semua layanan bakal berbasis digital
“KUA Kecamatan Batang menjadi satu di antara 106 KUA yang menjadi pilot project revitalisasi KUA di Indonesia,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Batang M Aqso saat launching pilot project tersebut di aula KUA Kecamatan Batang, Senin (27/12).
Revitalisasi ditandai dengan penerapan sistem pelayanan berbasis online dan wakaf tunai. Sistem online meliputi Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah) berbasis web dan Sistem Informasi Wakaf (Siwak). Kemudian juga Sistem Informasi Masjid (Simas).
Aqso menjelaskan, ada syarat utama agar KUA bisa menjalani program revitalisasi. Yaitu tanah kantor KUA harus sudah dihibahkan ke kemenag dari pemda. Kemudian KUA mendapat bantuan sebesar Rp 1,42 miliar untuk melakukan revitalisasi.
“Tahun depan ada KUA Blado. Lalu 2023, kantor KUA Bawang, KUA Limpung dan KUA Tersono,” bebernya.
Pada kesempatan tersebut selain melaunching revitalisasi, pihaknya juga meresmikan Gerakan Wakaf Tunai BWI Kabupaten Batang. Kemudian, Penandatangan MoU percepatan sertifikasi tanah wakaf dan pembinaan wakaf.
“Hal utama dalam program wakaf adalah kepercayaan. Sebab, wakaf ini urusannya tidak dunia lagi, tapi akhirat. Tentu harapannya yang mewakafkan tidak berkurang dan terkurangi kekal selamanya,” jelas Bupati Batang Wihaji. (yan/zal)
