27 C
Semarang
Saturday, 14 June 2025

Kejar Keterlambatan Pembangunan Islamic Center

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Kontraktor proyek Islamic Center terus mengejar keterlambatan usai dapat surat peringatan. Proyek bernilai Rp 11,9 miliar itu, sempat mengalami keterlambatan hingga 20 persen. Jalannya proyek terkendala cuaca dan produktivitas pekerja lokal. Namun kini pengerjaannya menunjukkan hasil positif.

“Mereka bisa memperkecil minus keterlambatan, dari minus 20 persen menjadi 4,86 persen,” kata Kepala Bidang Tata Bangunan dan Lingkungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Batang, Danang Purwanto.

Ia merinci, rencana progres komulatif proyek Islamic Center di angka 60,70 persen. Realisasinya saat ini mencapai 54,48 persen. Jumlah tenaga kerja proyek saat ini mencapai 120 orang. Lalu, jumlah staf di lokasi eks pangkalan truk Banyuputih itu sekitar enam orang.

Penghitungan progres kali ini, memakai perhitungan Mutual Check (MC) 100. Progres dihitung dari keseluruhan kebutuhan proyek. “Insyaallah terkejar di akhir. Harus optimistis. Kami minta kontraktor bekerja cepat,” harapnya.

Danang menjelaskan, akhir Minggu kemarin minus masih tinggi. Hal itu membuat pihaknya melayangkan surat peringatan kedua. Namun, karena berhasil mengejar ketertinggalan, pihaknya tidak jadi melayangkan SP2.

Sebelumnya, pemkab melayangkan surat peringatan karena keterlambatan proyek di eks terminal truk Banyuputih itu mencapai minus 20 persen. “Peringatan pertama kami beri dua Minggu lalu. Kami memberi test case atau uji coba hingga 12 Desember 2021,” kata Kepala DPUPR Batang, Nursito.

Ia mengatakan, jika hasil evaluasi tidak memenuhi target, maka pihaknya akan kembali melayangkan surat peringatan. Jika hingga batas waktu tidak selesai, maka kontraktor bisa terjadi terancam blacklist. Kontraktor pembangunan Islamic Center sendiri adalah CV Putra Mandiri dari Semarang. (yan/zal)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya