32.2 C
Semarang
Saturday, 21 June 2025

Terdampak KIT Batang, Relokasi Makam Ditarget Enam Hari

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Relokasi atau pemindahan makam di Dukuh Kertosari, Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, yang dimulai Rabu (15/12) ditarget selesai dalam enam hari. Makam lama dipindah karena masuk area akses utama jalan menuju Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Total ada 339 makam yang dipindah. Terdiri dari 330 makam penduduk lokal dan sembilan makam Belanda. Makam Belanda merupakan karyawan ataupun direksi dari PTPN IX yang kantor induknya berada di Sawangan. Mereka meninggal saat zaman kolonial.

Ratusan makam tersebut sebagian besar dipindah ke lokasi baru. Letaknya bersebelahan dengan makam lama. Ada 14 makam yang dipindah ke desa lain sesuai permintaan ahli waris. Karena ada perbedaan tempat relokasi, tim juga menyediakan ambulan.

Ketua tim relokasi makam Nasokha mengatakan, semua biaya ditanggung KIT Batang. Termasuk biaya untuk istighosah yang dilaksanakan hari Minggu (12/12) sebelumnya. Teknisnya, semua makam digali kemudian diberi kain kafan baru, dan dimakamkan kembali di lokasi baru. Ahli waris tidak mengeluarkan biaya sepeserpun karena sudah ditanggung oleh tim.

Alhamdulillah semenjak sosialisasi tidak ada kendala karena semua ahli waris tidak ada yang keberatan,” ucapnya.

Tim relokasi sendiri membentuk delapan regu penggali. Setiap regu terdiri dari enam orang. Sedangkan untuk liang lahat di makam baru, penggalian menggunakan alat berat excavator.

Setiap makam didata dan diberi nomor. Tiap titik diawasi ketat supaya tidak terjadi kesalahan. Nisan baru dibuat seragam dan diberi nama, sehinggga memudahkan ahli waris untuk mencarinya. Relokasi menggunakan tata cara agama dan keyakinan dari masing-masing, sesuai orang yang dimakamkan. Selain itu relokasi juga disaksikan oleh ahli waris, sesepuh dan aparat dari Polsek dan Koramil 03 Gringsing. (yan/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya