RADARSEMARANG.COM, Batang – Keberadaan dua kawasan industri menjadi perhatian PLN. Salah satunya dengan terus menambah pasokan listrik di Kabupaten Batang. Penyediaan listrik dalam skala besar bakal dilakukan untuk menyokong Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dan Batang Industrial Park (BIP).
Gardu induk 150 kV (kilo volt) bakal disiapkan untuk memenuhi suplai KIT Batang. Sementara di BIP, PLN telah mengaliri sekitar 400 kVA. “Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk kebutuhan industri. Demi mensukseskan pembangunan ekonomi, khususnya di Kabupaten Batang,” kata Manager PLN UP3 Pekalongan Muhammad Khadafi dalam acara Multi Stakeholder Forum PLN 2021, di Hotel Sendang Sari, Rabu (1/12).
Ia menambahkan, PLN telah menyuplai daya sebesar 531,5 kVA di KIT Batang. Listrik tersebut dialirkan untuk marketing gallery, cafe di sebelahnya, dan proyek rumah susun pekerja KIT Batang. Tren positif pertumbuhan industri juga sejalan dengan pertumbuhan penjualan listrik di Kabupaten Batang.
Di Kabupaten Batang PLN punya pelanggan sebanyak 108.463. Jumlah tersebut terhitung 37 persen dari pelanggan total UP3 Pekalongan. ” Kami berterimakasih pada seluruh stakeholder yang bersinergi mendukung pembangunan kelistrikan. Kami berharap kita bisa terus meningkatkan sinergi bersama,” tambahnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Batang Murdiono, mewakili bupati berterimakasih layanan yang diberikan PLN. Hal itu karena butuh investasi yang cukup besar.
Tanpa listrik bisa dikatakan sulit untuk menghadirkan industri. Karena industri akan melahirkan lapangan kerja, sedangkan di Batang ada dua kawasan industri. BIP dan KIT Batang. “Jika listrik tidak ada, industri juga tidak tumbuh. Lapangan kerja tidak tercetak, dan otomatis masyarakat tidak memiliki penghasilan,” tambahnya. (yan/fth)