RADARSEMARANG.COM, Batang – Sebanyak 221 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Kabupaten Batang terisi. Total ada 1.547 pendaftar, mereka merupakan para guru honorer di sekolah negeri lingkup Kabupaten Batang. Pengumuman hasil seleksi kompetensi tahap satu itu dilakukan pada Jumat (8/10/2021).
“Setelah kami rekap data dari Kemendikbud Ristekdikti, 221 kuota PPPK di Kabupaten Batang terisi. Sementara 17 formasi lain masih kosong, satu formasi belum bisa kami identifikasi apakah kuotanya terisi atau tidak,” ujar Arinal Helmi Setiawan, kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang Senin (11/10/2021).
Kabupaten Batang membuka 239 formasi PPPK guru. Ia menjelaskan bahwa formasi yang belum terisi diakibatkan beberapa faktor. Seperti tidak terpenuhinya pasing grade 320 poin, tak ada peminat, dan poin tambahan afirmasi. Ia sempat membuat sampel dari data 1.227 peserta. Hanya 109 orang yang lolos passing grade sebelum afirmasi. Angka kelulusan tersebut terbilang rendah, dengan persentase cuma 8,8 persen.
Seleksi kompetensi tahap satu tersebut digelar di SMKN 1 Kandeman yang diikuti 683 orang dan SMKN 1 Batang dengan 864 peserta. “Kami terkendala koordinasi, karena tidak dilibatkan langsung oleh Kemendikbud Ristekdikti. Data langsung dari kementerian, kami juga tidak tahu siapa saja yang ikut,” ucapnya.
Selanjutnya, seleksi kompetensi masih akan digelar untuk memenuhi sisa formasi. Kemungkinan ada 18 formasi jika satu formasi yang belum teridentifikasi ditemukan dan pesertanya tidak lolos.
Masih ada dua tahap seleksi kompetensi, untuk guru honorer dari sekolah swasta mulai 24 Oktober 2021. Kemudian untuk guru honorer umum, bisa dari luar Kabupaten Batang mulai 28 November 2021.
Helmi menjelaskan, ada 2004 guru honorer terdaftar di dapodik. Sekitar 200 guru honorer tidak terdaftar. Formasi PPPK guru pada seleksi tahun 2021 masih dianggap sedikit. Karena kebutuhan guru ideal mencapai 5.822. (yan/ton)
