Tim Sepak Takraw Putra Batang Pertahankan Tradisi Emas POPDA

RADARSEMARANG.COM, Batang – Setelah mengalami penundaan akhirnya pergelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Non Virtual tingkat Eks Karesidenan  Pekalongan tahun 2021 dapat terlaksana Selasa 5 Oktober 2021 di Kabupaten Pemalang.

POPDA tahun ini hanya mempertandingkan tiga cabang olah raga yaitu bola voli putra-putri, panahan putra-putri dan sepak takraw putra-putri.

Tim sepak takraw Kabupaten Batang masih mampu mempertahankan tradisi medali emas dan nantinya kan bertarung di POPDA tingkat provinsi Jawa Tengah.

Pada bagian putra yang diperkuat Adi Setiawan,  Roy Afriyansah Angga prastyo, Muhamad Khakam Aufa dan Dwi Sutiyoso berhasil meraih medali emas setelah mampu mengalahkan tim sepak takraw Kabupaten Pekalongan dengan Skor 2-0 (21-15, 21-12), Kabupaten Pemalang 2-0 (21-10, 21-5) dan Kota Pekaongan 2-0 (21-12 dan 21-110).

Sedangkan pada bagian putri yang diperkuat Dewi Maftukhah, Deswinta Dwi Lestari, Nurul Hidayah, Sulis Setya Fitri dan Rizka Fitri Amelia berhasil membawa pulang medali perak setelah di partai final harus mengakui keunggulan Kabupaten Brebes 0-2 ( 18-21, 19-21). Babak final diperoleh setelah sebelumnya mengalahkan salah satu tim kuat Kabupaten Tegal 2-0 (21-16, 21-13) dan Kabupaten Pemalang 2-0 (21-10, 21-9.

Pertandingan yang disaksikan langsung oleh rombongan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora)  Batang.

Kemampuan yang ditunjukkan oleh para atlet setelah vakum hampir dua tahun tanpa ada event ini luar biasa.”Bagi tim putra yang lolos ke POPDA Provinsi harus segera mempersiapkan diri lebih maksimal lagi, sedangkan bagi tim putri yang belum lolos harus tetap semangat dan berharap tahun depan bisa lolos ke provinsi Jawa Tengah,” kata Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparpora Batang Siswanto.

Kepala SMA Negeri 1 Bawang, Sugito, menyampaikan selamat dan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada para atlet yang kebetulan berasal dari satu sekolah di ujung selatan Kabupaten Batang ini.

“Ke depan Sekolah akan selalu mendukung perkembangan cabor sepak takraw Kabupaten Batang. Selama ini sekolah juga membebaskan biaya pendidikan bagi atlet-atlet yang berprestasi hingga memfasilitasi pada kegiatan-kegiatan sepak takraw pada beberapa event,” katanya.

Prestasi tim takraw Kabupaten Batang tersebut tak bisa lepas dari tangan dingin tiga pelatih yaitu Tion Mulyadi, Mukh Khaerudin dan Nasikhin yang telah menggembleng selama kurang lebih dari lima bulan.

“Kami selalu mohon dukungan dan doa restunya semoga di POPDA Provinsi Jawa Tengah dapat meraih kesuksesan, sukses pelaksanaan, sukses prestasi, sukses dunia akhirat, terima kasih untuk semuanya dan mohon maaf atas segala kekurangannya,” sambung Ketua PSTI Kabupaten Batang Maskur. (*/bas)