RADARSEMARANG.COM, Batang – Sejak pandemi Covid-19, anggaran pemeliharaan penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Batang dialihkan. Akibatnya, ribuan lampu jalan saat ini dalam kondisi rusak.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Murdiono mengatakan, total sudah 3 tahun tidak ada pemeliharaan. Padahal ada sekitar 90 ribu PJU di Kabupaten Batang. Ada 3 ribu titik telah rusak dan butuh perbaikan. Sementara penganggaran perbaikannya hanya untuk 200 titik. Salah satu bagian yang mendesak diperbaiki adalah PJU jalan Bandar-Gerlang.
Disebutkan, Dishub Kabupaten Batang usahakan perbaikan penerangan jalan umum (PJU) jalan Bandar-Gerlang dilakukan tahun ini. Dishub menganggarkan perbaikan itu dalam APBD Perubahan 2021. PJU di daerah ini rusak karena tersambar petir.
Murdiono menjelaskan, petir merusak PJU pada musim hujan awal tahun ini. Sebanyak 49 titik PJU yang tersambar petir. Total ada 397 titik PJU di jalan Bandar-Gerlang. Jalan tersebut menjadi vital karena menjadi jalan akses wisata dan penghubung Bandar-Batur, Dieng. Sementara secara keseluruhan ada 120 titik PJU yang rusak di jalan tersebut.
Menurutnya, di luar 49 lampu itu sebagian yang rusak juga akan diperbaiki. “PJU Bandar-Gerlang 49 titik terkena petir, tidak bisa diperbaiki. Harus diganti secara keseluruhan. Ke depan harus ada garansi petir dari kontraktor. Kalau tidak saya tidak mau,” terangnya Kamis (29/9/2021).
Ia menyadari tidak semua perusahaan mau memberikan garansi petir, padahal hal itu dianggap penting. Keputusan tegas itu diambil karena berkaca pada kejadian sebelumnya. PJU tidak berumur panjang karena tersambar petir. Kerusakan yang ditimbulkan juga tidak bisa diperbaiki.
Selain jalan Bandar-Gerlang, PJU di jalan Bandar-Tulis dan jalan Bandar-Pecalungan juga menjadi prioritas perbaikan. Jalan tersebut merupakan akses penujang ekonomi masyarakat. “Kalau tidak bisa sekarang, mudah-mudahan tahun depan bisa tercover anggaran semua perbaikan,” katanya. (yan/ton)