RADARSEMARANG.COM, Batang – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Forkopimda Batang meninjau vaksinasi di pondok pesantren Al Munawwir Gringsing, Senin (6/8/2021). Sebanyak 300 santri mendapatkan jatah vaksin kemarin, sementara hari ini bakal dilanjutkan kembali.
Luthfi menjelaskan, percepatan vaksinasi santri dilakukan untuk memberi perlindungan. Sehingga para santri dapat menimba ilmu dengan nyaman. Program kali ini selain pondok pesantren juga menyasar tempat-tempat ibadah seperti gereja, kelenteng dan wihara.
“Dalam dua hari ke depan akan divaksin 15 pesantren dan tempat ibadah di 32 titik. Ini adalah bukti keseriusan pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19,” terangnya.
Pengasuh Ponpes Al Munawwir KH Solikhin Syihab menjelaskan, pihaknya gembira dengan program tersebut. Ia pun ikut mengimbau masyarakat untuk tidak takut divaksin.
“Vaksinasi adalah ikhtiar kita untuk melindungi diri. Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Saya tegaskan juga kalau vaksin ini halal” ucapnya.
Pesantren Al Munawwir mempunyai sekitar 600 santri dari berbagai daerah. Berkaitan dengan penerapan prokes, Solikhin menegaskan jika di pondok pesantren Al Munawwir menerapkannya secara ketat. Bahkan mengibaratkan para santri seperti dikarantina.
Kunjungan orang tua juga dibatasi. Minggu pertama untuk santri baru dan minggu kedua untuk santri pria. Jam kunjunganpun diatur terpisah antara kunjungan untuk santri pria dan wanita.
Salah seorang santri Dhimas Alif, 12, kelas 7 SMP Al Munawwir merasa gembira. Santri asal Bekasi, Jawa Barat itu pun bangga karena telah ikut menjadi bagian program pemerintah untuk kesehatan nasional. “Senang sekali bisa divaksin. Meningkatkan imun dari virus corona,” ujarnya. (yan/ton)
