RADARSEMARANG.COM, Batang – Bupati Batang Wihaji mengarahkan para pelajar yang menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) untuk menjadi duta Covid-19 di lingkungannya masing-masing. Apalagi mereka ini para pelajar pilihan yang berasal dari berbagai daerah di Batang.
Hal tersebut ditegaskan bupati setelah mengukuhkan 75 pelajar menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) dalam upacara peringatan HUT ke-76 RI di Kabupaten Batang, Kamis (12/8/2021) kemarin. Mereka berasal dari berbagai sekolah tingkat menengah atas (SMA) di Kabupaten Batang yang telah lolos seleksi.
Sedangkan pengukuhan tersebut digelar di dua tempat. Yaitu di Pendopo Kabupaten Batang dan di aula kantor Kecamatan Batang. Hal itu dilakukan untuk memecah potensi kerumunan. “Ini adalah pasukan pilihan. Semoga dinas terkait bisa mengatur mereka untuk menjadi duta Covid-19 di tingkat desa maupun kecamatan masing-masing. Minimal di tingkat sekolah,” ujar Wihaji usai pengukuhan.
Ia menjelaskan, dua orang Paskibra terbaik akan mendapatkan beasiswa kuliah secara penuh hingga lulus. Kampus yang disarankan untuk melanjutkan pendidikan adalah Undip di Kabupaten Batang atau kampus lainnya. Hal tersebut sebagai penghormatan dari Pemkab Batang pada siswa-siswa terbaik dari Paskibra.
“Syaratnya harus memenuhi, yaitu tidak mampu. Kecuali semua Paskibra mampu dalam hal finansial, akan kami prioritaskan mana yang kira-kira berprestasi berdasarkan usulan dari panitia,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang Wahyu Budi Santoso menjelaskan, ada dua skenario dalam pelaksanaan upacara HUT nanti. Tiga orang menjadi pengibar bendera, tiga orang lagi sebagai cadangan, dan sisanya peserta upacara.
“Skenario kedua, kalau memang masih PPKM Level 4, kami melakukan pengibar bendera dan pembinanya secara virtual. Sekarang kami sudah turun di level 3, maka akan dilaksanakan upacara di halaman kantor bupati,” terangnya. (yan/ida)