RADARSEMARANG.COM, Batang – Pemkab Batang mencairkan insentif Rp 8,25 miliar untuk tenaga kesehatan (nakes). Pemberian insentif itu dimaksudkan untuk kembali meningkatkan semangat para nakes sebagai garda terdepan menangani Covid-19. Total ada 1.961 nakes yang akan memperoleh insentif.
“Selain obat yang kami prioritaskan, insentif nakes juga kami utamakan, agar imun tubuh nakes juga ikut naik,” ujar Bupati Batang Wihaji.
Mengingat, tak sedikit nakes yang ikut terpapar Covid-19. Sehingga pemenuhan kebutuhan perlu di-support oleh pemerintah daerah agar mereka tetap fokus menjalankan tugas berat yang diemban.
Ia menjelaskan, salah satu prioritas pengeluaran anggaran adalah untuk membelanjakan obat-obat Covid-19. Dana insentif tersebut sudah mulai dicairkan sejak beberapa hari yang lalu.
Menurutnya, selama pencairan berlangsung tidak ada kendala yang dihadapi. “Insentif nakes sudah dicairkan mulai minggu kemarin, karena syarat-syarat tertentu sudah dipenuhi,” imbuhnya.
Anggaran insentif nakes disesuaikan dengan aturan dan perundang-undangan. Dimana setiap pribadi akan mendapatkan nilai insentif yang berbeda-beda. Menyesuaikan tugas dan tanggung jawab yang diemban.
“Hampir semua nakes dapat insentif, baik yang bekerja di Puskesmas, rumah sakit milik pemerintah maupun swasta,” tandasnya. (yan/ida)
