RADARSEMARANG.COM, Batang – Aplikasi jual beli online dari pasar tradisional di Kabupaten Batang bakal rambah tujuh pasar. Sebelumnya, aplikasi bernama Dotukura telah digunakan di Pasar Batang. Pemkab saat sedang berproses meningkatkan jangkauan aplikasi tersebut ke tujuh pasar lain.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar dan PKL, Disperindagkop dan UKM Batang Adhi Bhaskoro menjelaskan, aplikasi akan diperbarui menjadi New Dotukura. Pembaruan dilakukan untuk merambah Pasar Plelen, Tersono, Limpung, Bandar, Bawang, Subah, dan Warungasem. “New Dotukura merupakan inovasi Disperindagkop, Paguyuban Pedagang Pasar, Damas Martiyasa bersama Diskominfo Batang,” ucapnya.
Menurutnya, pengembangan pasar digital itu merupakan hasil binaan dari Disperindagkop. Karenanya, untuk pembiayaannya akan dibantu oleh dinas tersebut. Adhi pun berharap, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas pasar digital dengan bijak.
Masa pandemi dianggapnya sangat tepat untuk memanfaatkan aplikasi belanja online. Aplikasi itu bisa menekan interaksi di pasar tradisional, dengan menjamin keamanannya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Batang Anwar Rozikin menerangkan, aplikasi New Dotukura bakal dilengkapi pilihan pasar yang dituju. Tidak hanya barang belanjaan dari Pasar Batang saja, tapi dari seluruh pasar di Kabupaten Batang. “Ini sangat menguntungkan, karena nantinya New Dotukura bisa melayani ke pasar-pasar di daerah penyangga Kawasan Industri Terpadu (KIT), sehingga daya beli konsumen tinggi,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa sebelumnya Dotukura bisa melayani 7-8 konsumen tiap hari. Nantinya tiap admin pasar bisa melayani lebih dari sepuluh pelanggan yang ingin berbelanja melalui aplikasi. Barang pesanan akan langsung dikirimkan ke rumah pelanggan menggunakan jasa pengantaran yang telah ditentukan. (yan/ton)
