32 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Mei Mulai Ground Breaking Pabrik di Kawasan Industri Terpadu Batang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang Rabu (21/4/2021). Sesuai jadwal, satu perusahaan akan melakukan ground breaking pada Mei 2021. Perusahaan tersebut digadang sebagai pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara.

“Saya mengecek kesiapan dari kawasan industri di Batang ini karena pada bulan Mei akan ada ground breaking atau peletakan batu pertama untuk industri kaca yang kemungkinan menjadi industri kaca terbesar di Asia Tenggara,” ujar Jokowi di sela kunjungannya.

Kunjungan tersebut juga dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Batang Wihaji, dan jajaran Direksi PTPN, serta manajemen Grand Batang City. Mereka mengunjungi marketing galery dan titik-titik lokasi pembangunan pabrik di sana.

Jokowi menjelaskan, saat ini lahan yang telah siap adalah 450 hektare. Lahan tersebut akan dipakai untuk investasi yang berkaitan dengan teknologi. Perusahaan KCC Glass merupakan yang pertama kali akan melakukan ground breaking.

Total lahan yang akan dikerjakan di KIT Batang atau Grand Batang City seluas 4.300 hektare. Setelah KCC Glass, dua perusahaan lain akan menyusul di bulan-bulan selanjutnya. Yaitu Wavin dan LG Chem.

Jokowi berharap KIT Batang akan bisa menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya. Sehingga memberikan peluaang pekerjaan lebih luas. Hal tersebut dianggap bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional, karena adanya modal yang masuk. “Akan saya cek secara rutin kawasan industri di Batang ini, karena ini memang kawasan yang besar sekali yang memiliki daya saing yang sangat baik. Inilah yang akan kita jadikan sebagai contoh untuk kawasan industri lain yang ada di provinsi lain,” tandasnya.

KCC Glass akan menempati lahan seluas 47 hektare. Tahap pertama mereka akan memulainya dengan lahan seluas 28 hektare. Dengan nilai investasi Rp 5 triliun.

Bupati Batang Wihaji menyambut baik kunjungan Presiden Jokowi. Pembangunan KIT Batang sesuai dengan progres yang ditentukan. “Termasuk potensi relokasi untuk industri dari beberapa negara untuk pindah ke Batang ataupun industri baru yang dibuat di Batang,” imbuhnya. (yan/ton)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya