RADARSEMARANG.COM, Batang – Pemkab Batang terus menyokong kebutuhan tenaga kerja untuk keperluan industri. Kerja sama antara industri dengan Balai Latihan Kerja (BLK) terus digalakkan. Salah satunya dengan PT Batang Apparel Indonesia. Pabrik garmen tersebut masih kekurangan karyawan. Jumlahnya lebih dari dua ribu orang.
“Ini industri baru garmen untuk produk ekspor dan padat karya. Tahun ini baru 1.200 karyawan. Tapi tiap bulan masih terus membutuhkan karyawan baru,” ujar Bupati Batang Wihaji saat berkunjung di PT Batang Apparel Indonesia di Desa Wringingintung, Kecamata Tulis, Senin (19/4/2021).
Menurutnya, beberapa perusahaan terkendala sumber daya manusia (SDM) untuk kebutuhan tenaga kerja. Terutama yang sudah terlatih. Karenanya BLK terus menjaring masyarakat untuk dilatih. Sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
“Akan kita support dengan tenaga kerja yang terlatih. Sementara kita kerja sama dengan BLK supaya nanti ada pelatihan-pelatihan,” imbuhnya.
Selama ini, dukungan untuk PT Batang Apparel Indonesia telah dilakukan dengan 18 kali pertemuan pelatihan di BLK. Peserta pelatihan yang telah memenuhi kualifikasi akan langsung ditempatkan di perusahaan tersebut.
Perusahaan tersebut 90 persen karyawannya berasal dari Batang. Namun Wihaji menyoroti masih minimnya warga Batang di jabatan manajemen. Ia pun meminta agar di posisi manajemen seperti supervisor dan di lainya warga Batang bisa dilibatkan menduduki jabatan.
“Ini bukan samalah egosektoral agar tidak hanya di bagian jahit menjahit saja, tapi juga ada bagian manajemen,” pintanya.
Satu hal positif, pabrik tersebut menerapkan standar internasional untuk pemenuhan hak-hak karyawannya. Seperti gaji yang sudah UMK, asuransi kesehatan, jam kerja, dan lain sebagainya. Tiap karyawan di sana bahkan bekerja dalam waktu 5 hari tiap minggunya.
PT Batang Apparel Indonesia baru beroperasi enam bulan. Produk buyer-nya Adidas, Fanatic dan lainya. Kapasitas produksinya hampir 1 juta pcs per bulan. “Itu dengan kondisi ful fill 40 line dengan total karyawan 3.500 hingga 4.000 karyawan,” terang Zainal Abidin, Complince & HSE Head PT Batang Apparel Indonesia. (yan/zal)
