RADARSEMARANG.COM, Batang – Bupati Wihaji putuskan hari ulang tahun (HUT) ke-55 Kabupaten Batang tanpa perayaan. Pandemi covid yang masih menyebar menjadi alasan utama. Sebagai penggantinya, Wihaji mengeluarkan program bedah rumah untuk memperingati HUT ke-55.
Kabupaten Batang bakal memperingati hari jadinya pada 8 April 2021. “Yang baru adalah ada grebeg rumah (bedah rumah, red) warga yang tidak layak,” kata Wihaji di kantornya Senin (29/3/2021).
Targetnya adalah rumah yang tidak memenuhi syarat Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Seperti warga yang tidak mempunyai sertifikat hak milik atas tanah dan lain sebagainya. Karena syarat utama RTLH adalah tanah bersertifikat hak milik. Sedangkan warga yang tidak mampu belum tentu memiliki sertifikat hak milik. “Yang kerja ini kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kita bergotong royong,” ucapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batang Lany Dwi Rejeki menambahkan bahwa program bedah rumah tidak menggunakan anggaran pemerintah. Pembiayaan berasal dari para kepala OPD. Mereka iuran berbagi seikhlasnya untuk membedah rumah warga tak mampu. “Tahun ini bapak Bupati memang menginginkan pengabdian dari ASN di HUT kali ini,” tegasnya.
Selanjutnya, peringatan HUT Batang dilakukan dengan acara khotmil quran. Acara itu ditayangkan langsung dan diselenggarakan di seluruh desa. Selain itu, ada kirab budaya yang dilakukan secara sederhana dalam kompleks kantor bupati. (yan/ton)