RADARSEMARANG.COM, Batang – Sopir truk yang biasa parkir di pangkalan Banyuputih diarahkan pindah ke pangkalan Penundan. Mereka berkenan pindah setelah pangkalan truk Banyuputih resmi ditutup awal Maret 2021. Area itu sedang dalam masa penyiapan lahan untuk pembangunan Islamic Center.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Batang Murdiyono menegaskan, mereka kini tergabung dalam paguyuban sopir truk Alas Roban Bersatu. Jumlah anggotanya mencapai 66 orang. Murdiyono memastikan tidak ada parkir truk yang mengganggu lalu lintas sepanjang jalan pantura Batang. “Mereka sebagai anggota paguyuban menyatakan siap pindah di pangkalan truk Penundan, Kecamatan Banyuputih,” kata Murdiyono.
Saat mereka pindah, muncul kendala lain. Para supir truk mengeluh kesulitan parkir sepeda motor. Pangkalan Penundan tidak menyediakan lahan parkir khusus sepeda motor. Guna mengatasinya, sepeda motor diarahkan untuk parkir di kantor pangkalan truk Penundan. Jika masih belum mencukupi, sepeda motor bisa dititipkan di rumah kepala pangkalan truk di Penundan.
Hal itu demi kepentingan bersama. Pangkalan truk Penundan mempunyai kapasitas 90 truk. Sementara rata-rata hanya terisi 30 truk. “Sekarang dengan ditambahnya truk dari pangkalan Banyuputih, tiap hari rata-rata terisi hampir 50 truk,” imbuhnya.
Dengan dialihfungsikannya pangkalan truk Banyuputih, puhaknya belum memiliki rencana membuka pangkalan baru. Karena dari hasil inventarisasi 11 titik lahan parkir swasta dari Kandeman hingga Gringsing kondisinya dianggap masih mencukupi. (yan/ton)
