26.5 C
Semarang
Saturday, 21 June 2025

Tak Punya Rumah, Dua Warga Eks Pangkalan Truk Banyuputih Dikoskan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Dua warga terdampak pembangunan Islamic Center dikoskan oleh pemerintah daerah. Mereka tidak mempunyai tempat tinggal lain, selain kios yang berada di eks pangkalan truk Banyuputih. Kedua warga tersebut kini tinggal di lingkungan Dukuh Petamanan, Desa Banyuputih, Kecamatan Banyuputih.

Kepala Desa Banyuputih Kecamatan Banyuputih Wur Adiakso mengatakan, usai pembersihan lahan, secara keseluruhan penghuninya sudah pindah. Ada tiga orang warga yang tidak pindah, karena tidak memiliki tempat tinggal lain. Pemkab Batang melalui Dinas Sosial pun berinisiatif memberikan tempat kos. “Dari tiga orang itu, dua orang sudah dikoskan oleh Dinas Sosial, satu orang tidak mau dengan alasan tidur di tempat kerjanya sebagai penjaga rental playstation,” ujarnya Rabu (24/3/2021).

Menurutnya, saat ini eks pangkalan tersebut sudah tidak ada aktivitas lagi. Bangunan sudah dirobohkan dan material yang masih bisa dimanfaatkan juga telah diambil pemiliknya. Total ada 39 bangunan kios yang juga menjadi tempat tinggal warga di sana. “Aktivitas di sana sudah kosong, sudah roboh semua bangunannya. Tidak ada yang menempati lagi,” imbuhnya.

Truk pun sudah tidak ada yang parkir di lokasi tersebut. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Batang Murdiyono menjelaskan, tidak ada parkir truk yang mengganggu lalu lintas. Para sopir yang biasa menitipkan truknya di Banyuputih kini pindah di beberapa tempat.

Mayoritas pindah di pangkalan truk Penundan yang memiliki kapasitas 90 unit truk. Lokasi tersebut saat ini hanya terisi rata-rata 33 truk tiap harinya. Masih mampu menampung perpindahan truk yang ada di Banyuputih. “Jadi parkir truk yang ada di jalan-jalan sudah tidak ada, dua tiga hari ini sudah kami hubungi melalui telepon masing-masing,” ujarnya. (yan/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya