28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Bupati Batang Bantu Penanganan Penderita Hidrosefalus

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Bupati Batang Wihaji tilik balita penderita hedrosefalus, Selasa (16/3/2021). Kepala balita itu lebih besar dua kali lipat. Hal itu membuat balita lucu itu hanya bisa terbaring. Tidak mampu mengangkat kepalanya.

Ia adalah Khoirul Mursid, berusia dua tahun warga Desa Banteng, Kecamatan Tersono. Puta pasangan Nur Rofiq, 32, dan Umi Marifah, 24. Ketika Mursid berusia satu bulan kepalanya sudah mulai membesar.

Di usianya yang belum menginjak satu tahun, Mursid sudah menjalani operasi pemasangan selang di kepala. Selang tersebut untuk mengalirkan cairan di dalam kepalanya menuju perut. Polah tingkahnya tidak bisa seperti balita lain. Saat teman sebaya sudah mulai berjalan, ia hanya terbaring.

Saat Wihaji dan rombongan menjenguknya, Mursid menatap sekeliling. Mengumbar senyuman, seolah ingin bangun menyapa. Jarinya menggapai salah satu tangan pejabat OPD. Jam di tangan disentuh-sentuhnya. “Dikiranya HP. Dia suka mencet-mencet ponsel, tapi cuma dipencet-pencet layarnya saja,” ucap Umi.

Rofik menjelaskan, operasi yang pernah dilakukan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Namun dengan kondisi ekonomi serba pas-pasan, mereka harus menyiapkan uang Rp 2 juta tiap bulan. Uang tersebut digunakan untuk operasional kontrol ke RSUD Tugurejo Semarang. “Kondisi setelah dioperasi sudah lebih baik, cuma kepalanya tidak bisa mengecil lagi,” ujar buruh bangunan tersebut.

Rofik mengatakan anaknya bisa menjalani operasi untuk pengecilan kepala. Namun risikonya besar. Melalui berbagai pertimbangan, ia mengurungkannya. “Saya harap ada bantuan dari Bupati, agar biaya operasional setiap bulan dapat bantuan untuk kontrol ke rumah sakit,” ucapnya di hadapan Bupati Wihaji.

Sementara itu, Wihaji mengatakan, Pemkab berusaha untuk menengangani secara kesehatannya. Sementara untuk biaya operasional transportasi kontrol setiap bulan pihaknya siap membantu. “Semoga saja cepat sembuh. Untuk biaya operasional kita bantu minimal untuk transportasi biaya kontrol ke rumah sakit,” jelasnya.

Dalam kunjungannya tersebut, Wihaji menyerahkan bantuan uang Rp 2 juta dan paket sembako. Pihaknya berupaya semaksimal mungkin. Agar kondisinya kesehatannya bisa lebih baik lagi. (yan/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya