RADARSEMARANG.COM, Batang – Kegiatan bimbingan kerja di Rutan Kelas IIB Rowobelang Batang ikut menyumbang pendapatan negara. Senin (1/3/2021) pagi, Kepala Rutan Rindra Wardhana menyerahkan uang hasil penjualan aneka kerajinan karya para tahanan ke kas negara. Tahun ini, ia menargetkan pendapatan sebesar Rp 7,15 juta.
“Alhamdulillah hari ini kami bisa setor Pendapatan Nasional Bukan Pajak (PNBP) di triwulan pertama Rp 1 juta dari hasil kegiatan Bimker, sebagai bentuk pelatihan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),” ujarnya.
Ia optimistis bisa memenuhi 100 persen target yang telah ditentukan. Target tersebut sama dengan tahun kemarin. Pada 2020, Rutan Batang hanya menyetor pendapatan dari bimbingan kerja sebesar Rp 2 juta. “Tahun kemarin kami masih mempelajari pasar, kondisi perekonomian masyarakat masih lesu karena pandemi, dan ada faktor pembayaran ke pihak ketiga. Karena tahun sebelumnya belum dibayarkan,” imbuhnya.
Produk-produk karya para tahanan yang berhasil dipasarkan berupa pot sabut kelapa, keset, pupuk, dan jamu. Produk-produk tersebut dikerjakan sebagai bagian dari kegiatan pembinaan kemandirian. Penjualan dilakukan dengan menggelar bazar di Alun-alun Batang saat weekend. Pedagangnya adalah para tahanan yang dibantu pengelolaan rutan. Produk juga langsung dititipkan ke toko-toko. Selain itu, Rutan Batang menjual produknya secara online di market place. (yan/ton)
