RADARSEMARANG.COM, Batang – Keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Batang dianggap kurang maksimal. Kelompok tersebut seharusnya mampu menyebarluaskan informasi secara masif. Sehingga informasi positif yang disebarkan mampu mengangkat nama Batang di kalangan luas.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kabupaten Batang Puji Setiyowati menjelaskan, KIM sudah dibentuk sejak lama. Pembentukannya bertujuan agar masyarakat secara mandiri mengelola informasi untuk pemberdayaan masyarakat. “Intinya butuh untuk pengembangan KIM, karena saat ini jumlahnya masih 41 desa. Untuk mewujudkan hal ini, butuh koordinasi yang lebih intensif,” jelasnya.
Guna melakukan pengoptimalan, Diskominfo berupaya melakukan sosialisasi di masing-masing desa. Sosialisasi akan dilakukan ke seluruh kecamatan yang ada. Total ada 15 kecamatan, tiap kecamatan akan dipilih lima desa sebagai perwakilan.
Perwakilan Kecamatan Reban Sucipto menyampaikan, beberapa desa masih terkendala jaringan. Sinyal masih sulit dijumpai. “Sebagai contoh di Desa Ngadirejo, jaringan internet masih kurang stabil, diharapkan peran Diskominfo Batang juga turut membantu sarana dan prasarana yang ada, seperti pemasangan jaringan internet agar kendala seperti ini dapat teratasi,” tandasnya. (yan/ton)