RADARSEMARANG.COM, Batang – Bupati Batang Wihaji berharap para pekerja lokal agar dilibatkan pada proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Masyarakat bisa dilibatkan melalui program padat karya. Sehingga perekonomian warga yang lesu karena pandemi covid bisa terangkat.
“Pesan Presiden Jokowi, KIT Batang ini dibangun untuk cipta lapangan kerja. Beberapa pekerjaan yang memang tidak perlu percepatan, libatkan lah tenaga kerja dari warga lokal,” tegas Wihaji.
Ia mengatakan, saat ini warganya susah mencari uang. Pandemi menyerang berbagai sektor perekonomian. Proyek KIT Batang bisa ikut membantu perekonomian. Warga biar ramai-ramai mendapatkan pekerjaan dan mencari makan. Berbagi rejeki di masa pandemi yang serba sulit. “Ke depan, dalam 5 tahun kebutuhan tenaga kerjanya bisa mencapai 150 ribu orang, itu data yang dilaporkan direktur utama PT KITB,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono mengatakan, pelibatan masyarakat sekitar untuk dalam padat karya akan sangat membantu. Saat musim hujan, tidak semua alat berat bisa beroperasi.
Pengerjaan alat berat bisa dialihkan melalui pekerja manual. Posisi pekerjaan bisa disesuaikan. Terutama yang tidak dalam masa percepatan. “Masa covid ini mencari uang susah. Kalau satu hari tenaga kerja dibayar Rp 100 ribu saja, wah membantu banget. Kalau pembangunan ini tidak ada dampaknya kepada masyarakat sini ya buat siapa?,” tandasnya. (yan/ton)
