RADARSEMARANG.COM, Batang – Lomba pemberdayaan masyarakat terus digarap Pemkab Batang. Tujuannya untuk menciptakan desa-desa mandiri dalam hal ekonomi. Selain itu, ajang perencanaan tersebut bisa menaikkan indeks pembangunan gender dan indeks pemberdayaan gender.
“Lomba ini diselenggarakan bertujuan untuk memberikan penghargaan dalam bentuk dana stimulant kepada masyarakat desa khususnya kelompok perempuan yang berhasil melakukan inovasi yang nantinya dapat dikelola dengan baik,” ujar Sekretaris Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Batang Aenun Mardhiyah dalam rapat koordinasi persiapan lomba inovasi perencanaan peningkatan ekonomi desa di Ruang Ujungnegoro Bapelitbang Selasa (16/2/2021).
Ada kesetaraan laki-laki dan perempuan yang dinilai dalam lomba ini. Terutama pada saat pelaksanaan pembangunan daerah yang berkesinambungan. Muaranya akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Sumber daya manusia juga otomatis akan semakin kuat.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bapelitbang Satriyo Rah Wicaksono mengatakan, ada beberapa bidang yang bisa didalami. Mencakup bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi. Bisa berupa pariwisata, ekonomi kreatif, kelautan dan perikanan, atau agrobisnis.
Satu kelompok minimal beranggotakan 10 orang perempuan dan tambahan dari laki-laki. Dimungkinkan juga seluruh pesertanya adalah perempuan. Hal itu menambah penilaian tersendiri. Pengajuan proposal lomba dilakukan melalui kecamatan masing-masing. Pendaftaran ditutup Maret 2021. (yan/ton)
