RADARSEMARANG.COM, Batang – Jalan penghubung antardukuh di Desa Durenombo, Kecamatan Subah amblas sejak Senin (8/2/2021). Jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat sekitar. Kondisinya kini lumpuh karena tanah amblas sepanjang 75 meter.
“Ada sekitar 70 hingga 75 meter jalan penghubung antar-Dukuh Durensari menuju Dukuh Durenombo yang mengalami penurunan tanah. Jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat perdukuhan, maka segera ditindaklanjuti dengan membuat jalan darurat,” ujar Bupati Batang Wihaji usai melakukan tinjauan.
Pihaknya telah memerintahkan beberapa instansi terkait untuk melakukan penanganan. Karena kondisinya darurat, akses lain perlu dibuka secara cepat. “Kepala desa sudah saya perintahkan untuk musyawarah dengan warga pemilik tanah, karena jalannya akan kita geser. Setelah itu kita akan kirim alat berat untuk membantu membuat jalan darurat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Batang, Endro Suyo mengatakan, statusnya jalan desa, jadi kewenangan berada di desa. DPUPR akan membantu penanganan untuk membuat jalan darurat. “Kami turunkan alat berat untuk penanganan mulai hari ini (kemarin, Red). Agar jalan bisa segera dilewati,” tuturnya.
Ia juga menerangkan, jalan mulai amblas Senin (8/2/2021) pagi. Curah hujan saat itu sangat tinggi. Akibatnya, saluran tersumbat hingga tidak mampu menampung debit air. Air pun melimpah ke sisi jalan barat. Kondisi itu menggerus tebing hingga ambrol dan sebagaian jalan mengalami amblas. (yan/lis)