RADARSEMARANG.COM, Batang – Perusahaan perbankan milik Pemda Batang lakukan perbaikan lembaga secara besar-besaran. Di bawah kepemimpinan manajemen baru, PT BPR Bapera memulai dengan perombakan gedung dan layanan.
“Ini semangat kita untuk memperbaiki PT BPR Bapera sebagai salah satu perusahaan milik daerah. Perubahannya sangat luar biasa. Baik dari gedung maupun pelayanan,” ujar Bupati Batang Wihaji.
Ia berharap, transformasi di masa pandemi ini bisa bermanfaat dan dirasakan masyarakat. “Ada yang baru namanya Bapera fintech. Masyarakat Batang yang membutuhkan kredit dan pinjaman cepat tidak harus datang ke bank. Cukup melalui aplikasi, bisa pinjam uang dari rumah saja,” jelasnya.
Pinjaman bisa cair dalam waktu singkat, sekitar satu jam. Pinjaman akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang dalam keadaan darurat. Misalnya butuh biaya rumah sakit dalam waktu singkat.
Sementara itu, Direktur PT BPR Bapera Kabupaten Batang Aji Setya Budi mengatakan, tranformasi yang dilakukan lebih pada pengoptimalan sumber daya manusia dan kerja sama semua stakeholder. Pihaknya juga akan terus meningkatkan jumlah nasabah yang saat ini telah mencapai 5 ribu orang.
“Bapera fintech ini baru kami launching, semoga di bulan-bulan depan sudah mulai bermanfaat. Pencairan melalui transfer ke rekening nasabah. Nasabah datang cuma untuk menandatangani aplikasinya,” ucapnya. (yan/ton)
