RADARSEMARANG.COM, Batang – Kebakaran hanguskan dua rumah di Desa Gumawang, Kecamatan Pecalungan. Peristiwa itu menimpa rumah milik Suparti, 65, dan Surati, 85, Senin (11/1/2021). Dugaan kuat, api berasal dari korsleting listrik.
“Kemungkinan besar, api berasal dari korsleting listrik. Korsleting berasal dari stop kontak yang ada di belakang TV,” ujar Sarwani anggota Banser Desa Gumawang, Senin (11/1/2021).
Korsleting terjadi di rumah milik Suparti. Api yang terus membesar merembet ke rumah Surati. Rumah keduanya pun ludes dilalap si jago merah. Kejadian di Dukuh Derman itu bermula sekitar pukul 06.30 pagi.
Kapolsek Subah AKP Prisandi Tiar menjelaskan, Suparti, sedang membuat emping di dapur. Saat itu ia terkejut mengetahui api sudah membakar ruang tengah.
“Korban merasa panas dan pengap di dalam dapur. Lalu ia mengecek ke dalam rumah dan melihat di ruang tengah, api sudah membesar ke atap rumah,” jelasnya.
Panik, ia mengajak anaknya yang sedang mencuci baju di kamar mandi untuk keluar rumah. Sembari menyelamatkan diri ia berteriak meminta tolong pada warga sekitar. Api makin membesar dan merambat ke rumah Surati. Saat kejadian, ia sedang berbelanja di luar.
Mendengar teriakan itu, warga berdatangan membantu memadamkan api dengan alat seadanya.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Selain membakar seisi rumah, satu unit sepeda motor juga tidak dapat diselamatkan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta. Kebakaran tersebut ditangani pemadam kebakaran Kecamatan Limpung. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00. (yan/lis)
