RADARSEMARANG.COM, Batang – Pengumpulan bulan dana PMI tahun 2020 telah ditutup. Tahun ini, walaupun berada dalam situasi pandemi covid, dana yang didapatkan malah naik 25 persen. Total dananya mencapai Rp 600 juta.
Ketua panitia bulan dana PMI Maulana Yusup, selaku ketua panitia menjelaskan, PMI menggalang dukungan dan partisipasi donasi masyarakat setiap tahun. Adanya pandemi membuat pengumpulan donasi hanya menjangkau beberapa pihak. Dia ntaranya jajaran DPRD, TNI, Polri, ASN, BUMN, BUMD, dan perangkat desa.
“Sejak tanggal 1 Agustus 2020 sampai dengan 1 November 2020, Alhamdulilah dapat dihimpun dana sebesar Rp 668.681.925,” tutur Maulana yang juga Ketua DPRD Kabupaten Batang itu.
Ia pun menyebutkan, hasil perolehan tahun 2019 sebesar Rp 532.400.357. Naik 25,60 persen pada tahun ini, atau Rp 136.281.568. Perolehan terbesar didapat dari perangkat desa.
“Kalau dirinci secara prosentasi, ada kenaikan yang cukup tajam dari perangakat desa dan keluarahan yakni 617 persen, DPRD, TNI, dan Polri naik 88 persen, BUMD, BUMN naik 17 persen, instansi vertikal 10 persen dan OPD naik 8 persen,” paparnya.
Selanjutnya, ketua gerakan pengumpulan bulan dana PMI tahun 2021 dipindahtugaskan. Jabatan tersebut secara resmi diemban Dandim 0736 Batang, Letkol Arh Yan Eka Putra.
Sementara itu, Wakil Bupati Suyono atas nama pemerintah Kabupaten Batang mengapresiasi ketua DPRD yang telah bersemangat mengumpulkan dana. ”Ke depan, semoga lebih bisa inovatif dalam pengumpulan dana untuk didonasikan kepada masyarakat kita yang membutuhkan. Terimakasih kepada semua yang telah mendukung kegiatan ini,” ujarnya. (yan/lis)