RADARSEMARANG.COM, Batang – Sebanyak 22 gereja di Kabupaten Batang akan diawasi ketat. Seluruh perayaan Natal akan berlangsung virtual. Tak ada ibadah Natal tatap muka di gereja.
“Saya pastikan seluruh gereja melakukan ibadah secara online,” kata Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka.
Pimpinan Gereja Katolik Paroki St. Yusup Batang Romo Yoseph mengatakan, pihaknya semula ingin melaksanakan ibadah Natal secara langsung di gereja. Namun, melihat perkembangan covid di Kabupaten Batang, pihak gereja dan jemaat sepakat menggelar ibadah secara virtual. “Hal itu sudah kami sampaikan ke seluruh umat,” katanya.
Romo Yoseph menerangkan, Natal tahun ini menggelar ibadah Liturgis Gerejani dengan lebih menekankan bakti sosial. Hal itu ditujukan untuk umat dan masyarakat yang termasuk ekonomi lemah. Beberapa paket sembako telah disiapkan untuk dibagikan. (yan/ton)
