RADARSEMARANG.COM, Batang – Tokoh agama dan ormas Islam kunjungi pangkalan truk Banyuputih, Kamis (10/12/2020). Lokasi itu akan segera dieksekusi untuk pembangunan Islamic Center. Sementara sebagian warga masih menolak.
“Pada bulan Desember ini lokasi harus steril, namun ada sedikit masalah karena adanya pihak-pihak yang berusaha menghambat proses pembangunan,” ujar Ketua MUI Kabupaten Batang Zaenul Iroqi saat melakukan kunjungan kemarin.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut unsur forkopimda, Ketua FKUB Subkhi, Forum Kelompok Bimbingan Haji Indonesia Kabupaten Batang, tokoh agama dan elemen ormas Islam. Unsur ormas Islam itu di antaranya NU, Muhammadiyah, Rifa’iyah, LDII, Syariat Islam, dan Dewan Masjid Indonesia.
Mereka melakukan sosialisasi atas pembangungan Islamic Center yang akan dibangun awal 2021. Sementara pembebasan lahan diberi waktu hingga akhir bulan ini. Pembebasan lahan dianggap masih seret, padahal lahan tersebut milik pemerintah daerah.
“Kita harap kehadiran kita, pihak-pihak yang menolak akan luluh sehingga pembangunan berjalan lancar,” imbuhnya.
Pihaknya terus memberikan dukungan yang maksimal. Agar tidak ada halangan apapun, serta pembangunannya dapat berjalan sesuai rencana. Ia berharap, Islamic Center di Kabupaten Batang bisa menjadi yang paling baik dan megah se-Jawa Tengah.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Batang Rusmanto menjelaskan, pihaknya terus memberikan dukungan moral terhadap warga terdampak. Pihaknya akan melakukan penandatanganan dukungan dan doa bersama. Agar pelaksanaan pembangunan berjalan lancar.
“Hari ini (kemarin, Red) kita agendakan peninjauan lokasi guna memberikan dukungan moral pembangunan Islamic Center. Harapannya ke depan kegiatan keagamaan Islam dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya. (yan/lis)