RADARSEMARANG.COM, Batang – Suasana Rumah Makan Badjuri Jumat (13/11/2020) sore mendadak geger. Hartono, 72, seorang tukang parkir ditemukan meninggal di saung depan sekitar pukul 17.00. Mayat pertama kali ditemukan oleh Subagyo, seorang sopir yang sedang beristirahat.
“Saya sudah biasa istirahat di rumah makan ini dan kenal baik dengan almarhum,” kata Subagyo di depan petugas Polsek Gringsing.
Usai makan Subagyo keluar menuju saung depan. Di saung sudah ada Hartono dan sempat mengobrol. Karena lelah Subagyo tertidur. Hartono juga ikut tidur di sebelahnya. Dua jam kemudian Subagyo bangun dan akan melanjutkan perjalanan.
Saat menoleh, ia melihat cara tidur warga Dukuh Plelen Lor, Desa Plelen, Kecamatan Gringsing itu aneh. Subagyo kemudian memperhatikan dengan lebih teliti dan ternyata mulut serta lubang hidung Hartono sudah dikerubungi semut. Subagyo kemudian berteriak memanggil warga yang ada di sana. Warga pun segera berdatangan dan menutupi tubuh Hartono yang sudah dipastikan meninggal. Aparat Polsek Gringsing yang mendapat laporan datang ke TKP membawa mobil ambulans milik Puskesmas Gringsing 1.
Kapolsek Gringsing AKP Haryo Deko Dewo bersama Kanit Reskrim Iptu Wakimin memeriksa langsung jasad korban. Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan akhirnya jasad almarhum Hartono diantar ke rumah duka.
Dokter Dian yang melakukan visum menyatakan, korban meninggal karena sakit. Hal ini diperkuat dengan keterangan keluarga yang menyatakan korban sudah lama menderita sakit asma. “Almarhum meninggal karena sakit asma yang sudah akut. Petugas juga menemukan tabung oksigen di saku korban. Keterangan keluarga juga menyatakan korban sudah lama menderita asma,” tegas Haryo. (yan/ton/bas)