RADARSEMARANG.COM, Batang – Makam Syeikh Maulana Maghribi di Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman kini kembali ramai. Peziarah datang mendoakan supaya pageblug segera hilang. Selain weekend, rata-rata ada dua bus rombongan datang.
“Alhamdulillah yang ziarah di sini aman, tidak ditemukan kasus penularan covid dari sini. Di sini tujuannya berdoa, tidak untuk neko-neko,” ujar juru kunci Makam Syeikh Maulana Maghribi Kasturi.
Peziarah hanya sebentar berada di makam tersebut. Setelah berdoa mereka langsung meninggalkan lokasi agar tidak menimbulkan kerumunan. Kebanyakan peziarah berasal dari luar daerah. Area makam Syekh Maulana Maghrib bersebelahan dengan Pantai Ujung Negoro. Peziarah biasanya menuju pantai tersebut sembari berlibur usai berdoa.
Awal pandemi, makam Syeikh Maulana Maghribi ditutup selama tiga bulan. Tempat ziarah itu mulai dibuka setelah Hari Raya Idul Fitri. Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau Habib Luthfi secara resmi membuka makam tersebut untuk umum. “Sejak zaman dahulu kalau ada pageblug tidak pernah ditutup seperti sekarang. Orang berdoa supaya semua sehat, pageblug hilang,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, protokol kesehatan di sana dilakukan secara ketat. Patuh terhadap peraturan yang dibuat pemerintah. Di pintu masuk peziarah diingatkan agar mengenakan masker. Berdoa supaya pandemi covid segera berakhir, seluruh masyarakat bisa sehat, dan beraktivitas normal. “Saya sarankan pakai masker dan wijik setiap orang yang datang,” ucapnya.
Nadhif, 24, peziarah asal Kabupaten Kendal menjelaskan, bersama rombongannya ia berwisata religi. Berdoa kepada sang Maha Kuasa supaya diberi keselamatan, dan dijauhkan dari segala marabahaya. “Sekarang kan sedang marak-maraknya covid, semoga kita dihindarkan dan diberi keselamatan,” kata Nadhif. (yan/ton/bas)