RADARSEMARANG.COM, Batang – Agenda tes swab gratis yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang ramai diserbu warga Kamis (15/10/2020). Mereka rela menyempatkan datang dari jauh untuk memastikan dirinya aman dari covid
Berdasarkan pantauan RADARSEMARANG.COM, pada pukul 09.00 sudah ada 40 orang yang mengantre. Mereka bergantian mengambil formulir pendaftaran di meja administrasi. Mereka datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Batang. Salah satunya Nur Ulil Ulfa, 25, dari Kecamatan Subah.
“Saya ikut swab gratis ini buat persyaratan pergi ke Sulawesi bareng suami. Mumpung gratis, ini bagus buat mencegah penyebaran covid di Kabupaten Batang,” ucapnya.
Yuli Suryandaru, kepala bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinkes Batang menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan pengembangan dari program tracking masyarakat yang memiliki kontak erat dengan pasien covid. “Swab gratis ini kami selenggarakan tiap satu minggu sekali, pada Kamis saja. Pada hari pertama 8 Oktober 2020 ada 45 orang yang mengikutinya,” jelasnya.
Kegiatan tersebut merupakan yang kedua, penyelenggaraannya di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Batang. Pihaknya menargetkan tiap kali penyelenggaraan bisa diikuti 50 orang.
Hanya membawa KTP, warga Batang sudah bisa mendapatkan fasilitas gratis tersebut. Cara pendaftarannya bisa melalui tiga metode, yaitu dengan datang langsung, melalui website, dan nomor WhatsApp. “Ini dalam rangka memenuhi target, satu minggu harus melakukan 750 kali swab pada warga. Kami memberikan kesempatan pada masyarakat untuk mengetahui kesehariannya, berkaitan dengan covid 19,” kata Yuli.
Siapa saja bisa mengikuti kegiatan swab gratis asal ber-KTP Batang, terutama yang memiliki indikasi covid. Baik gejala maupun ada kontak dengan pasien covid. Swab akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Sai’an, 68, Peserta lain sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena jika dilakukan mandiri biayanya terbilang mahal. Hasil swab sendiri keluar paling cepat tiga hari. “Ini sangat membantu, teman saya kemarin swab di rumah sakit biayanya Rp 1 juta,” ujarnya. (yan/ton/bas)
