RADARSEMARANG.COM, Batang – Napi Rutan Kelas IIB Rowobelang Batang jadi tukang cukur. Mereka membuka RB Salon. Beberapa warga sudah menjajal keahlian napi tersebut dalam memangkas dan menata rambut. Sebelum lolos menjadi pemangkas rambut, napi harus mengikuti serangkaian prosedur dan pelatihan.Mereka harus memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Kepala Rutan Kelas IIB Batang Rindra Wardhana mengatakan, rutan memiliki tugas memberikan pendidikan kepribadian maupun kemandirian. Dibentuknya RB Salon meupakan wujud pembinaan kemandirian bagi mereka.
“Salon yang ada di RB ini merupakan kerja sama kami dengan Susi Salon Pekalongan yang rutin memberikan pelatihan setiap pekannya. Kami menyiapkan WBP yang memiliki potensi di bidang pangkas rambut dan pewarnaan rambut,” ujarnya.
Tahanan harus mengikuti seleksi yang cukup ketat, hingga layak mengikuti pelatihan di RB Salon. “Kami tidak asal dalam mengambil WBP, tapi harus diseleksi secara administrasi. Yang jelas dia bukan termasuk pidana berat, kasusnya pun tidak melukai hati masyarakat seperti narkoba dan terpenting harus berkelakuan baik,” tegasnya.
Salah satu WBP yang juga menjadi pemangkas rambut RB Salon, Agus Pamuji mengatakan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bisa terpilih untuk bekerja sebagai tenaga pemangkas rambut.
Sebelumnya ia sudah sering memangkas rambut kawan-kawan sesama WBP. Setiap hari ia memangkas rambut dua sampai tiga orang. Berasal dari kalangan pegawai rutan, sesama WBP maupun saat ada kunjungan dari Provinsi Jawa Tengah. Hal itu karena RB Salon baru dibuka dan diresmikan beberapa pekan lalu.
“Kalau sudah bebas dari rutan rencananya akan buka tempat pangkas sendiri di rumah, insya Allah pasti ada rezekinya,” katanya. (yan/lis/bas)