RADARSEMARANG.COM, Batang – Persediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Batang semakin menipis. Humas UDD PMI Batang, Risnaningsih mengatakan saat ini pihaknya terus mencari pendonor untuk menambah stok. Ia pun sangat berharap ada instansi atau perorangan yang melakukan donor darah. Kondisi pandemi masih berpengaruh pada jumlah pendonor.
Pihaknya terus menyosialisasikan bahwa darah aman didonorkan. Aktivitas pengambilan darah dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sehingga masyarakat tidak perlu taku. “Saya mau sampaikan bahwa darah itu aman, jadi silakan kalau mendonorkan darah,” ucapnya Senin (5/10/2020).
Stok darah PMI Batang per tanggal 5 Oktober 2020 tersisa 246 kantong. Risna memperkirakan stok tersebut hanya bisa untuk satu minggu. Menyesuaikan kebutuhan rumah sakit.
Ia mengatakan sebelum pandemi, mencari pendonor tidak susah. Saat ini tidak semua kantor mengadakan donor darah. Bahkan banyak pabrik yang merumahkan karyawannya, berimbas juga pada aktifitas donor darah.
“Sekolah setingkat SMA yang biasa mengadakan sumbang darah juga sistem daring kan, jadi kami saat ini hanya mengandalkan mobil unit keliling. Mencari pendonor perorangan,” imbuhnya. (yan/lis/bas)