28 C
Semarang
Sunday, 26 October 2025

Aktivitas Wanawisata Polowono Berpotensi Munculkan Klaster Baru

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Aktivitas di Wanawisata Polowono berpotensi munculkan klaster baru dari objek wisata. Puluhan mahasiswa dari salah satu kampus negeri di Semarang terlihat tak menerapkan protokol kesehatan. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Batang akan menegur pengelola wosata di Desa Lobang Kecamatan Limpung tersebut.

Sejumlah video yang beredar lewat story Instagram menunjukkan kegiatan pengenalan sebuah organisasi pada anggota baru. Pelaksanaannya dilakukan dua hari, Sabtu (26/9/2020) hingga Minggu (27/9/2020).

Para peserta terlihat bebas bersentuhan fisik dalam kegiatan outbound. Masker juga tidak dikenakan. Ada satu video saat malam hari, peserta terlihat mencium bendera organisasi bergantian. Lokasinya di area perbukitan dan pepohonan pinus.

Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Batang Ulul Azmi sangat menyayangkan aktivitas para mahasiswa tersebut. Mereka yang seharusnya memberi contoh bagi masyarakat ternyata abai terhadap protokol kesehatan. Bahkan ia menegaskan, itu bisa menjadi klaster penyebaran covid bila salah satu dari mereka disarangi virus tersebut.

“Pengelola juga sebenarnya punya andil untuk penegakan protokol kesehatan. Kami akan layangkan teguran pada pengelola objek wisata tersebut. Ini menjadi bahasan kami untuk penanganan pandemi,” ujarnya saat ditemui RADARSEMARANG.COM di kantornya, Senin (28/9/2020).

Pihaknya tidak mau gegabah dan membuat masyarakat panik. Kasus tersebut saat ini langsung dikoordinasikan dengan tim Satgas Covid di tingkat kecamatan. Agar langsung bergerak mengkonsumsi pihak-pihak bersangkutan.

“Persoalannya kami tidak bisa mengontrol langsung pengelola objek wisata yang tidak memiliki izin resmi. Sementara wisata yang telah berizin terus kami koordinasikan untuk penegakan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Persoalan jam buka area wisata dan hiburan juga masih belum ada pembatasan. Pengelola masih dibebaskan dalam operasional. Pihaknya mengingatkan pada para pengelola area hiburan dan wisata untuk menggunakan hati nurani. Masa pandemi semua serba prihatin, jangan sampai muncul klaster-klaster wisata karena pengelola yang abai. (yan/ton/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya