RADARSEMARANG.COM, Batang – Puluhan pemuda dari berbagai kecamatan dilatih menyeduh kopi lokal Batang. Hal itu sebagai upaya Koperasi Batang Coffe bersama para pegiat kopi mengenalkan kopi Batang.
“Kopi Batang juga memiliki kualitas yang bagus. Jenis kopi robusta dan arabica, keduanya bisa tumbuh di Batang. Ini perlu dikenalkan,” kata Komisaris Koperasi Batang Coffe Rifani Zuniyanto Kamis (10/9/2020).
Acara tersebut digelar di Kedai Tak Selesai Desa Plumbon Kecamatan Limpung. Selain mengenalkan potensi, jaringan para pegiat kopi Batang juga semakin diperkuat. Para peserta terlihat serius menyimak tiap tahapan.
Pelatihan menyeduh dibagi dua level, dasar dan menengah. Peserta di level dasar diajari perihal ukuran panas air yang digunakan, takaran, dan cara menuangkan air dengan beberapa tahap. “Ini hanya salah satu metode penyeduhan, dan ada beberapa metode yang lain juga tergantung alat seduhnya dan kopinya,” ucapnya.
Seluruh peserta dibimbing menyeduh kopi jenis robusta dan arabica dengan metode V60. Sementara itu untuk penyeduhan jenis kopi arabica dengan metode V60 di leval dasar. Panas air berada di kisaran 85 derajat celsius. Penuangan air dilakukan empat kali, memakan waktu hingga dua menit. Hasil seduhan peserta kemudian dinilai dan didiskusikan bersama pembimbing dan peserta yang lain.
Salah seorang peserta Alwi mengatakan bahwa menyeduh kopi tidak bisa sembarangan. Perlu teknik dan takaran khusus untuk bisa memperoleh cita rasa nikmat. “Menyeduh yang sepertinya sederhana, ternyata cukup sulit untuk menghasilkan rasa yang maksimal,” jelas Alwi. (yan/ton/bas)
