RADARSEMARANG.COM, Batang – Komunitas penghobi miniatur truk dan bus di Kabupaten Batang mengenalkan kegemaran mereka bukan mainan anak. Tiap dua sampai tiga bulan sekali, truk-truk dan bus-bus kecil itu diparkirkan di tempat publik. Memamerkan berbagai koleksi dengan beragam fiturnya.
“Kami tampil ke publik untuk memperkenalkan, hobi kami ini bisa dilakukan orang dewasa. Menunjukkan ini bukan mainan anak,” kata Ahmad Yusron, 26, ketua Komunitas Alas Roban Miniatur pada RADARSEMARANG.COM.
Miniatur yang dimiliki anggotanya kebanyakan buatan sendiri. Satu truk bisa menghabiskan dana sampai Rp 5 juta. Tergantung ukuran dan fitur yang dipasang. Skala mobil miniatur itu mulai dari 1:10 sampai terkecil 1:50. Sementara fitur-fiturnya dibuat selengkap mungkin, seperti mobil asli.
“Fiturnya ada remote control ada yang dilengkapi sound system, strobo juga lampu. Miniatur ini hampir 99 persen mirip dengan kendaraan aslinya, tergantung creator,” imbuhnya.
Terakhir kali, komunitas tersebut memarkirkan truk dan bus miniatur di area wisata alam Sikembang Kecamatan Blado. Ada lebih dari 50 miniatur berjejeran menarik perhatian ratusan pengunjung wisata tersebut. Wisatawan yang melintas tak segan berhenti untuk mengambil gambar. Lagu-lagu Tik Tok yang diputar pun semakin memeriahkan acara.
Menurutnya kegiatan tersebut untuk mempererat persaudaraan di antara penghobi miniatur truk dan bus di Kabupaten Batang. Selain itu, juga merangkul penghobi miniatur mobil pribadi. “Kegiatannya sharing saling melihat miniatur satu sama lain buat pengalaman. Tambah-tambah wawasan terkait hobi mobil miniatur ini,” ucapnya. (yan/lis/bas)
