RADARSEMARANG.COM, Batang – Hajatan pernikahan di Dukuh Kebanyon Kelurahan Kasepuhan Kecamatan Batang telan satu nyawa. Peristiwa tersebut terjadi saat hiburan orkes musik digelar, Selasa (18/8/2020) malam. Korban tewas dengan luka tusukan.
Saksi kejadian Anung melihat korban berjalan di sebelah panggung usai dikeroyok oleh beberapa orang berkaus hitam bertuliskan ormas ternama. “Kemudian korban lari ke belakang panggung dan tersungkur dengan luka tusukan di bagian dada,” ucapnya.
Korban tewas bernama Anang Purnomo, 33, warga Dukuh Kebanyon Kelurahan Kasepuhan. Hajatan itu diselenggarakan oleh anggota ormas tersebut. Korban yang dalam pengaruh alkohol naik ke panggung. Bermaksud menyawer biduan, kemudian ditegur penonton lain untuk segera turun.
Korban kemudian turun panggung, bersenggolan dengan penonton lain. Kericuhan sempat terjadi karena hal tersebut, namun segera bisa dilerai. Selain Anang, ada dua korban lain yang mengalami luka-luka. Darusman, 30, warga Denasri Kulon mengalami luka di kepala. Sementara Eko Supriyanto, 28, warga Karangasem Utara menderita luka di lengan kanan. Peristiwa itu dalam penanganan Satreskrim Polres Batang. Pihak kepolisian belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus tersebut. (yan/lis/bas)
