RADARSEMARANG.COM, Batang – Dekatkan diri dengan masyarakat, rombongan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dan Kejaksaan Negeri Batang mengunjungi warga Desa Wonotunggal Kecamatan Wonotunggal. Pada kesempatan itu puluhan paket bantuan diberikan kepada masyarakat.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Jateng Albina Dita Prawitaningsih mengatakan pemberian bantuan tersebut merupakan salah satu cara mendekatkan diri dengan masyarakat. Karena selama ini kesan di masyarakat, kejaksaan merupakan lembaga yang menakutkan.
“Ini bentuk pengabdian pada masyarakat dengan budaya ketimuran yang bergotong royong. Kami dari Kejaksaan Tinggi Jateng terpanggil meringankan beban masyarakat,” ujarnya Rabu (19/8/2020).
Sementara itu, Bupati Batang Wihaji menginginkan agenda kejaksaan tersebut bisa mengedukasi masyarakat. Agar lebih melek hukum, juga tidak takut lagi ketika mendengar kata kejaksaan.
“Masyarakat bisa melek hukum, tidak perlu takut ke kejaksaan kalau tidak melanggar hukum. Godaan pemerintah desa saat ini adalah dana desa. Kita sebagai warga negara harus saling mengingatkan,” ujarnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Batang Silvia Desty Rosalina menjelaskan pihaknya tidak hanya melakukan penegakan hukum yang represif. Tapi juga harus ada langkah preventif. Sehingga bisa mencegah kejahatan-kejahatan yang ada di Kabupaten Batang. Caranya dengan penyuluhan hukum dan penerangan hukum, juga kegiatan Jaksa masuk sekolah. Sehingga sudah terprogram untuk mencegah terjadinya kejahatan.
“Saya tidak bangga dengan begitu banyak kasus. Saya bangga kalau kita bisa mencegah. Kalau dalam segi kuantitas kasusnya naik itu membuktikan bahwa daerah tersebut memiliki nilai negatif,” tegasnya. (yan/lis/bas)
